Baterai handphone


Di tahun 2020+ ini, kita sudah sangat beruntung hidup di zaman yang dimana gadget sudah sangat canggih. Baik dari segi software maupun hardware, peningkatannya sangat signifikan. Handphone Android pertama, yang dirilis tahun 2009, memiliki layar 3.2 inchi dengan resolusi layar 320x480 pixel, RAM 192 MB, disk 256 MB, kapasitas baterai 1150 mAH, dengan prosesor 528 MHz ARM 11.

Sekarang (2022), dengan merogoh kocek dibawah 2 juta, orang sudah mendapat speks handphone yang luar biasa. Sebagai contoh, Handphone Android Infinix Hot 10s, memiliki layar 6.82 inchi dengan resolusi layar 720x1640 pixel, RAM 4000 MB, disk 64 GB (iya Giga!), kapasitas baterai 6000 mAH, dengan prosesor Octa-core (2x2.0 GHz Cortex-A75 & 6x1.8 GHz Cortex-A55). Infinix memang merk dari China, namun kualitasnya bagus dan sangat bisa bersaing dengan merk yang lebih populer lebih dulu seperti Samsung dari Korea Selatan.

Kalau dilihat dari speks handphone Android sekarang, kapasitas baterai sudah sangat besar. Namun kenyataannya, baterai handphone hanya bisa bertahan seharian saja untuk pemakaian normal. Itu karena intensitas orang memakai handphone saat ini semakin tinggi. handphone tidak hanya untuk nelpon atau SMS, tapi juga untuk macam-macam seperti bermain game, nonton, buat video, memesan makanan via ojol, dll. Selain itu, kemampuan software handphone juga sangat meningkat. Hal itu membuat sangat wajar, setiap hari orang perlu charge handphone setidaknya 1 kali sehari. Charge baterai itu memakan waktu, meskipun ada fitur fast charging di beberapa hp.

Adakah cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses pengisian baterai ?. Berikut kami bagi tipsnya.